APBD Belum Cair, Persebaya Ancam Mundur

Merasa diperlakukan tak adil oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, terkait belum cairnya dana APBD, Persebaya Surabaya mengancam akan mundur dari Liga Super Indonesia musim depan.

Seharusnya, dana APBD sebesar Rp. 10, 7 miliar itu sudah cair mengingat telah diloloskan per 7 Agustus lalu untuk membayar gaji dan kontrak pemain mereka.

Namun hingga kini, tim besutan Danurwindo itu merasa dipersulit untuk menerima dana APBD tersebut dibandingkan klub-klub Jatim lainnya seperti Persik Kediri, Persela Lamongan, dan Persema Malang yang tak lain klub plat merah.

Berdasarkan rapat internal Pemkot Surabaya dan KONI Surabaya, peluang untuk mendapatkan dana tersebut semakin tipis setelah mereka menerima surat dari gubernur bahwa APBD untuk klub sepakbola tidak boleh digunakan untuk membayar gaji dan kontrak pemain.

"Kalau memang tidak untuk membayar pemain, lalu buat apa? Kami tidak mungkin bisa berjalan tanpa APBD, lebih baik kami mundur dari LSI," ujar Ketua Harian Persebaya, Cholid Goromah.

"Untuk membayar gaji dan kontrak pemain saja, sudah mencapai Rp. 13 miliar. Untuk sementara, kami merogoh kantong sendiri hingga Rp. 4 miliar,'' tambahnya.

Hingga kini, Persebaya baru berhasil memperoleh sponsor dari PT Aneka Indomakmur Biscuits yang memberi dana sebesar Rp. 2,7 miliar. Selain itu, produk perlengkapan olahraga Diadora dan juga ada sponsor dari perseorangan yakni pengusaha asal Surabaya yang berdomisili di Jakarta, Ronny Tanuwijaya, mau memberikan keuntungan sebesar 35 persen yang diterimanya dari penjualan ring back tone (RBT) lagu-lagu ciptaannya.

Jika ditotal, Persebaya membutuhkan anggaran Rp 26 miliar untuk satu musim kompetisi. Sumber pembiayaan awalnya diharapkan berasal dari APBD sejumlah Rp 10,7 miliar dan sisa Rp 15,3 miliar digalang dari sponsor.

"Saya mencurigai adanya permainan politik yang membuat anggaran untuk Persebaya tertahan hingga dua bulan. Sedangkan klub Jatim lain saja boleh membayar gaji pemain dan kontrak pemain dari dana itu,'' pungkas Cholid.

Rummenigge Minta Gomez Lebih Bersabar

Presiden klub Bayern Muenchen Karl-Heinz Rummenigge meminta kepada ujung tombak Jerman Mario Gomez untuk tidak mengeluh meski hanya berada dibangku cadangan saat timnya dikalahkan Hamburg SV di akhir pekan kemarin.

Sudah bukan rahasia umum lagi bila Gomez mengeluh saat dirinya ditarik keluar kala menghadapi Nuremberg dan bahkan ia meninggalkan stadion terlebih dulu sebelum pertandingan usai.

"Saya telah membicarakan hal ini dengan agen pribadinya beberapa waktu lalu dan memberitahukan agar Mario menghentikan aksinya sesegera mungkin," ancam Rummenigge.

"Ketika seorang pemain terikat kontrak dengan Bayern, maka anda harus bekerja keras untuk bisa menjadi yang terbaik di tim utama.

"Bayern bukanlah Stuttgart, dimana dalam klub ini seorang pemain harus memiliki kemampuan 100 persen dan bukan setengah-setengah."

Gomez, 24 tahun, diboyong oleh Muenchen dari Stuttgart dengan nilai transfer mencapai 30 juta euro selama bursa musim panas lalu, namun hanya menjadi pemain pengganti Ivica Olic saat Bayern takluk 1-0 dari Hamburg.

Bayern Muenchen sepertinya memang kurang mengidolai pemain lokalnya sendiri, setelah kasus sebelumnya juga pernah dialami oleh bek Marcell Jansen, striker Jan Schlaudraff serta Lukas Podolski dan calon pemain masa depan Jerman Toni Kroos yang jarang diturunkan lagi.

Kompetisi ketat sebagai pemain lokal di lini depan Bayern memang tidak mudah, mengingat Gomez juga harus bersaing dengan rekan senegaranya Miroslav Klose, kemudian ujung tombak Kroasia Ivica Olic dan bintang muda Thomas Mueller dan striker Italia yang terus menurun Luca Toni.

Akan tetapi manajer umum Bayern Uli Hoeness menegaskan kalau Mario Gomez membutuhkan waktu adaptasi lebih banyak lagi bersama rekan-rekannya.

"Mario tidak seperti musim lalu yang bebas berada di skuad utama, dimana ia menjadi mesin pencetak gol bagi Stuttgart," ujar Hoeness.

"Ia membutuhkan waktu lebih banyak lagi di Bayern, bisa beberapa pekan bahkan bulan, kami akan segera melihat kemampuan Mario yang sebenarnya."

Dari 28 kali penampilannya untuk timnas Jerman, Gomez dinilai cukup tajam mengingat torehan 11 gol telah disumbangkannya, sementara 63 gol dari 121 kali performanya di ajang domestik saat masih memperkuat Stuttgart.

Cedera Robben Parah

Cedera Robben Parah
[Kamis, 01 Oktober 2009 15:01, BIANGBOLA], 0 komentar


Pelatih Bayern Muenchen Louis van Gaal cemas bila sayap andalan timnya Arjen Robben akan absen lama setelah sang pemain mengaku cederanya sangat buruk.

Pemain nasional Belanda itu terpaksa ditarik keluar sesaat menjelang turun minum ketika Bayern menjamu Juventus di macthday kedua Grup A Liga Champions karena terpincang-pincang.

Keluarnya Robben berdampak pada permainan Bayern karena di paruh kedua mereka lebih banyak ditekan oleh Juventus sehingga akhirnya harus puas bermain imbang tanpa gol.

Rupanya cedera yang dialami Robben cukup parah. Van Gaal pun cemas bila Robben akan absen lama. Kecemasan ini muncul setelah Robben mengatakan kepadanya bila ia merasa cederanya cukup parah.

"Saya cemas saya tidak akan bisa memakai Robben untuk jangka waktu yang lama," ujar Van Gaal dalam keterangannya kepada stasiun televisi NOS.

"Pemain biasanya dapat merasakan betapa parah cedera mereka. Saya bertanya kepada Robben dan ia mengatakan, 'ini terasa buruk'," sambung Van Gaal.

Robben memang sering mengalami cedera parah sewaktu masih merumput bersama Chelsea. Namun ketika bermain bersama Real Madrid, ia terhindar dari cedera panjang.

Robben sendiri tengah dalam grafik penampilan yang meningkat. Robben sudah mengemas dua gol sejak direkrut dari Madrid musim panas lalu.

Galliani Tak Mungkin Lepas Veteran Milan

Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani mengakui tak pernah berniat melepas sejumlah pemain veteran yang masih menghuni timnya.

Kebijakan Galliani untuk mempertahankan para pemain uzur kerap mendapat kritik dari suporter dan pengamat karena menghambat prestasi Milan. Apalagi dua rival utama, Juventus dan Inter Milan, telah mengubah skuad secara drastis dalam enam tahun terakhir.

"Kami sengaja mempertahankan para pemain yang ikut menjuarai Liga Champions 2003. Kami punya dua alasan," ujar Galliani.

"Pertama, mereka membawa kami juara Liga Champions, mencapai final, semifinal dan perempat final.

"Kedua, dalam tiga tahun, mungkin setelah kesuksesan di Athena 2007, saya tak ingin melepas Gennaro Gattuso, Andrea Pirlo dan Massimo Ambrosini hanya karena terganggu oleh kritikan dan tuduhan pers," imbuhnya.

Namun keputusan Galliani untuk mempertahankan pemain tua membuat langkah Milan di Serie A musim ini terasa berat. Pasukan Leonardo masih berada di urutan ke-11 dalam enam laga. (Hdn/TF)

Benitez : Liverpool Bangkit lawan Chelsea

Pelatih Liverpool Rafael Benitez berjanji akan mengembalikan performa timnya yang sebenarnya saat bertandang ke markas Chelsea pada hari Minggu (4/10).

Hal itu diungkapkan Benitez setelah timnya tampil buruk, terutama di babak pertama, sehingga ditekuk Fiorentina 0-2 dalam partai Liga Champions hari Selasa (29/9).

Liverpool baru bisa bermain sesuai kapasitasnya selepas turun minum. Namun harapan untuk mengejar ketinggalan tak terwujud karena Fiorentina sudah siap mengamankan angka penuh di kandangnya sendiri.

Kini, Benitez telah meminta skuadnya untuk mengalihkan fokus pada Chelsea. "Saya pikir penampilan kami akan berubah. Semoga kami bisa bermain seperti halnya di babak kedua di Firenze saat mmelawan Chelsea nanti," ujar Benitez yang yakin timnya masih sekuat biasanya.

Pelatih asal Spanyol itu menilai pasukannya membuat banyak kesalahan di babak pertama sehingga Stevan Jovetic bisa memborong dua gol kemenangan.

"Anak-anak tidak tampil dengan sikap yang benar di babak pertama," tegasnya.

Dalam laga kemarin, Liverpool tak bisa memainkan gelandang bertahan Javier Mascherano yang cedera. Sebagai gantinya, Benitez menurunkan bek sayap Fabio Aurelio yang ternyata gagal memainkan peran sebagai tembok pertama penahan serangan lawan. (Hdn/AFP)

Ronaldo Terancam Absen Lawan Sevilla

Kabar buruk bagi Real Madrid karena sayap andalannya Cristiano Ronaldo mengalami cedera engkel sehingga diragukan untuk bisa bermain ketika mereka dijamu Sevilla dilanjutan La Liga akhir pekan ini.

Pria berkebangsaan Portugal itu mengalami cedera engkel ketika membantu Madrid mencukur Olympique Marseille 3-0 di lanjutan Liga Champions dinihari tadi.

Cedera engkel tersebut dialami Ronaldo dalam sebuah pelanggaran yang menghasilkan gol kedua Madrid melalui titik putih yang dilesakkan Kaka.

Meski mengalami cedera, Ronaldo tetap mampu mencetak gol keduanya di laga tersebut selang beberapa menit kemudian sebelum akhirnya diganti oleh Gonzalo Higuain.

Hasil resmi pemeriksaan cedera Ronaldo memang belum diketahui, namun eks pemain Manchester United itu diragukan bisa tampil saat Madrid bersua Sevilla.

Bila Ronaldo sampai absen maka akan menjadi kerugian besar karena ia tengah dalam bentuk permainan terbaiknya dan menjadi pencetak gol terbanyak di La Liga serta Liga Champions.