Blog ini berisikan tentang berita-berita sepakbola teraktual baik dari dalam maupun luar negeri

Minggu, 27 September 2009

PSM Incar Striker Timnas Oman

PSM Makassar tengah mengincar pemain Timnas Oman, Hasan Rabia Al Husni untuk menjadi pendamping striker Christian Carrasco di lini depan untuk Liga Super Indonesia musim depan.

Keinginan itu disampaikan Manajer PSM, Kadir Halid, yang mengatakan jika Hasan secepatnya akan didatangkan ke Makassar.

"Kami tidak ragu dengan kualitas Hasan karena ia pemain timnas,'' ujar Kadir.

Hassan sendiri tercatat sebagai top scorer di Piala Teluk 2009. Penampilan terakhirnya bersama timnas Oman terjadi saat ia mencetak dua gol kemenangan Oman atas Arab Saudi 2-1, pada 12 Agustus lalu.

PSM sendiri selangkah lagi akan merekrut dua pemain anyar bek Hendry Nyobi Koti (Kamerun) dan gelandang Mfundo Cecil Mathonsi (Afsel). Jika keduanya diikat kontrak, maka kuota pemain asing sudah terisi sepenuhnya dan peluang striker Osvaldo Moreno yang sebelumnya tengah mengikuti seleksi, akan tertutup.

Sedangkan untuk kuota dua pemain dari Asia mereka belum mendapatkannya. Sebelumnya, nama striker Timnas Singapura Indra Sahdan Daud disebut-sebut bakal berlabuh. Namun kepastian itu akhirnya gagal karena yang bersangkutan tidak diizinkan memperkuat klub di luar negaranya karena harus memperkuat Singapura dan meneruskan kuliahnya.

Secara kebetulan, Hasan dan Indra sama-sama bernaung dibawah agen Omluc Junior. PSM pun berharap transfer akan berlangsung cepat agar mereka bisa langsung mendaftarkan pemainnya ke PT Liga Indonesia.

"Meski sama-sama berstatus timnas, saya yakin kualitas Hassan jauh di atas Indra karena usianya pun masih 25. Mudah-mudahan kali ini saya tak gagal lagi,'' kata Omluc.

SFC Ancam tak Main di Community Shield

Sriwijaya FC (SFC) mengancam tak akan bermain di laga bertajuk Community Shield menghadapi Persipura Jayapura karena tak diperbolehkan memainkan tujuh pemain yang bergabung di Timnas Indonesia di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Jakarta, pada 7 Oktober mendatang.

Seperti diketahui, SFC menyumbang tujuh pemain di skuad "Merah Putih" yakni Ferry Rotinsulu (kiper), Charis Yulianto, Isnan Ali, M Nasuha (belakang), Ponaryo Astaman, Arief Suyono, dan Tony Sucipto (gelandang).

Manajemen tim pun telah melayangkan surat keberatan kepada PT Liga Indonesia agar ketujuh pemain tersebut bisa dipakai saat melawan Persipura nanti. Sayangnya, hingga kini belum ada jawaban pasti mengenai hal tersebut.

"Meskipun ini partai Community Shield, kami tidak dapat memandangnya sebelah mata karena tim yang dihadapi adalah Persipura. Ada tujuh pemain ini saja, belum tentu kami bisa menang, apalagi jika tidak diperkuat mereka," kata Manajer SFC, Hendri Zainuddin, Kamis (17/9).

Ajang ini sendiri baru kali pertama dimunculkan untuk mempertemukan juara liga dengan juara copa yang mengadopsi sepakbola di Liga Inggris.

PSSI sendiri sebelumnya telah membuat aturan agar setiap klub yang memiliki pemain Timnas, diharuskan melepaskan mereka karena harus konsentrasi di pelatnas Pra Piala Asia (PPA) 2011 dan pelatnas SEA Games Laos 2009. Sedianya, pelatnas akan dimulai 25 September-8 Oktober 2009.

"Khusus Tony, kami dapat mengizinkan karena dia memperkuat tim SEA Games yang akan berlatih di Palembang. Tapi, enam pemain lagi, dirasa sangat memungkinkan memperkuat tim karena mereka berlatih di Jakarta," tambah Hendri.

Pertemuan ini adalah yang kesebelas antara keduanya dari seluruh laga yang pernah mereka jalani sejak SFC masih bernama Persijatim. Dari sepuluh laga terakhir "Laskar Wongkito" menang 5 kali, seri 3 kali dan kalah 2 kali. Laga pemanasan sebelum Liga Super Indonesia berputar pada 11 Oktober nanti itu pastinya akan menjadi ajang pembuktian kekuatan kedua tim.

Bagi Persipura, partai ini sangat berarti karena menjadi laga balas dendam lantaran kekalahan mereka di ajang copa musim lalu dimana mereka memilih walk out (WO) saat itu karena tak puas dengan kepemimpinan wasit Purwanto, 28 Juni lalu di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.

Casillas Keluhkan Kualitas Bola

Penjaga gawang Spanyol dan Real Madrid, Iker Casillas, mengeluhkan buruknya kualitas bola yang digunakan di ajang Liga Champions musim ini.

Bahkan menurut Casillas, rendahnya kualitas itu bukan hanya terjadi di Liga Champions. Bola baru yang setiap saat diperkenalkan justru makin jelek mutunya.

"Bola baru di Liga Champions benar-benar sebuah bencana. Sangat sulit dihentikan. Saya sudah membicarakan ini dengan Gianluigi Buffon (Juventus), Petr Cech (Chelsea) dan Pepe Reina (Liverpool). Kesimpulan kami, bola itu memang jelek," ujar Casillas seperti dikutip AS.

Uniknya, komentar Casillas muncul setelah Madrid kebobolan dua gol meski tetap menang lima gol atas FC Zurich.

"Bola-bola keluaran terbaru makin aneh dan buruk. Gaya melayangnya begitu mustahil. Saya mengalaminya di Piala Konfederasi dan Euro 2008," imbuhnya.

Casillas juga mengakui bola di La Liga tidak ideal, namun kualitasnya masih lebih baik dibanding bola Liga Champions. "Tidak sempurna, tapi setidaknya jarang bergerak aneh seperti bola Liga Champions," pungkasnya. (Hdn/TF)

Riquelme Absen di Era Kepemimpinan Basile

Salah satu pemain idola Alfio Basile, yaitu gelandang pengatur serangan Juan Roman Riquelme, harus absen di era kepemimpinannya dalam melatih klub Boca Juniors karena hukuman satu pertandingan yang harus diterimanya.

Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA) melalui situs resminya
memberitahukan alasan Riquelme yang harus absen di laga Apertura (Pembuka) Liga Argentina.

Adapun mantan gelandang timnas Argentina itu dikenai sanksi atas perkataannya yang sangat kasar sehingga harus dikeluarkan dari arena pertandingan saat partai terakhir Boca melawan Colon di ajang Clausura (Penutup) pekan lalu.

Basile, yang sempat menangani Boca di pertengahan tahun 2005, kembali ke klub tersebut di laga pembuka musim 2009/10, yang akan digulirkan pada pertengahan Agustus nanti.

Sementara beberapa pemain lainnya yang akan absen di laga pembuka nanti adalah gelandang Maxi Moralez milik Velez Sarsfield, yang juga menerima kartu kuning kedua saat merayakan golnya dengan melepas kausnya saat menghadapi Huracan.

Penjualan Kostum Madrid Dikalahkan Flamengo

Keberhasilan Real Madrid dalam menjual kostum replika berhasil dikalahkan oleh klub tenar Brasil, Flamengo.

Madrid melaporkan rekor penjualan kaos replika dua bintang barunya, Kaka dan Cristiano Ronaldo, dengan satu kaos per 16 detik.

Kaka direkrut Madrid dengan harga termahal ketiga di dunia pada bulan Juni dan diikuti oleh Kaka pada bulan Juli dengan rekor pemain termahal.

Namun Flamengo, klub paling populer di Brasil, bisa melakukan penjualan yang sama setelah menampung eks striker Inter Milan, Adriano.

"Menurut laporan, kami sudah menjual 435 ribu kostum kurang dari 60 hari. Itu artinya kami menjual satu kostum dalam 13,5 detik," ujar ketua Flamengo Ricardo Hinrichsen. (Hdn/TF)

Klimowicz Akhiri Keterpurukan Bochum

Bochum berhasil mengakhiri tiga kekalahan beruntun setelah gol semata wayang penyerang Diego Klimowicz menghantarkan mereka menang 1-0 atas tuan rumah Nurnberg pada laga lanjutan Bundesliga di Stadion Franken, Jumat (25/9).

Donasi tiga angka ini memuat Bochum yang gagal meraih poin pada tiga laga Bundesliga terakhir naik ke posisi 12 dengan tujuh angka. Sedangkan Nurnberg masuk ke zona merah tepatnya di posisi 16 karena baru mendapat lima angka.

Bochum sebenarnya memiliki beban di pertandingan ini karena mereka tidak pernah menang di kandang Nurnberg sejak musim 2002/2003.

Untungnya mereka mampu mencetak gol cepat pada saat laga baru berjalan tujuh menit ketika umpan Paul Freier dengan baik diselesaikan Klimowicz.

Gol ini meruntuhkan semangat Nurnberg sehingga mereka gagal menampilkan permainan terbaiknya. Bahkan Nurnberg hampir kalah 2-0 bila tendangan jarak jauh Joel Epalle tidak membentur tiang.

UEFA Skorsing Gilardino Dua Laga

Penyerang Fiorentina Alberto Gilardino dihukum UEFA dua kali larangan bermain di arena Liga Champions setelah menerima kartu merah di matchday pertama fase grup, pekan lalu.

Pemain nasional Italia itu mendapat kartu merah ketika Fiorentina berjumpa wakil Prancis Olympique Lyon. Kala itu Gilardino diusir wasit karena menyikut gelandang Lyon Jeremy Toulalan.

Keluarnya Gilardino akhirnya menyebabkan Fiorentina harus menelan kekalahan 0-1 dari Lyon melalui gol tunggal gelandang Miralem Pjanic.

Awalnya eks pemain AC Milan dan AC Parma itu berharap cuma mendapat skorsing satu laga, namun UEFA memutuskan melarangnya bermain dua kali.

Dengan demikian Gilardino akan absen ketika Fiorentina menjamu Liverpool pada pekan depan dan kala dijamu Debrecen pada 20 Oktober nanti.

Kily Gonzalez Bergabung ke San Lorenzo

Mantan punggawa tim nasional Argentina Cristian "Kily" Gonzalez memutuskan untuk terus bermain, setelah menerima pinangan dari klub San Lorenzo yang saat ini diasuh oleh Diego Simeone.

Kily Gonzalez selama karirnya dikenal sebagai pemain yang pernah merasakan kerasnya kompetisi La Liga dan Serie A itu, bergabung dari klub Argentina lainnya Rosario Central dengan ikatan kontrak satu tahun.

Penyerang sayap berusia 35 tahun itu meninggalkan Boca Juniors pada tahun 1996 dan menghabiskan karirnya selama 10 tahun di benua biru bersama Real Zaragoza, Valencia dan Inter Milan, sebelum pada akhirnya kembali ke Argentina untuk memperkuat klubnya di awal karir, Rosario Central pada kurun waktu tiga tahun lalu.

Kily juga pernah tampil di ajang final Liga Champions sebanyak dua kali pada tahun 2000 dan 2001, dimana saat itu mereka masih diasuh oleh rekan sekompatriotnya Hector Cuper.

Sementara bergabungnya Kily ke San Lorenzo tidak terlepas karena hubungan yang sangat baik dengan Diego Simeone, yang merupakan rekan setimnya saat tampil di Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang.

Adriano Pertimbangkan Kembali ke Eropa

Mantan penyerang Inter Milan yang kini merumput untuk Flamengo Adriano mulai mempertimbangkan untuk kembali bermain di Eropa pada tahun depan.

Adriano pada musim lalu memutuskan untuk meninggalkan Inter karena mengalami masalah pribadi sehingga lebih memilih menetap di Brasil.

Selepas itu Adriano bermain untuk Flamengo. Ternyata setelah bermain di sana Adriano menemukan kembali bentuk penampilan terbaiknya.

Pemain berusia 27 tahun itu berhasil mencetak 10 gol dari 18 penampilan. Aksi menawan Adriano membuatnya kembali dipanggil membela tim nasional Brasil.

Rupanya menurut agen Adriano, Gilmar Rinaldi, eks pemain Fiorentina itu mulai mempertimbangkan untuk kembali bermain di Eropa pada tahun depan karena kondisinya sudah semakin membaik.

"Adriano tengah memulihkan kondisi fisik dan senang karena ia telah menyelesaikan masalah pribadinya," tukas Rinaldi kepada Radio Radio TV.

"Ia ingin bertahan di Brasil sampai Mei, kemudian kami dapat mengevaluasi kemungkinan ia kembali (ke Eropa)," tegas Rinaldi.

Kabarnya AC Milan menjadi klub yang berminat menampung Adriano. Milan juga konon akan mengamati perkembangan Adriano.

Kalahkan Bayern, Hamburg Kembali ke Takhta Teratas

Persaingan kompetisi Bundesliga memasuki babak seru meski baru menjalani tujuh pekan, dimana Hamburg SV kembali menduduki singgasana teratas usai membekap Bayern Muenchen dengan skor tipis 1-0 di Stadion AOL Arena, Sabtu (26/9).

Modal tiga angka ini ternyata membuat Hamburg kembali menempati urutan teratas meski memiliki perolehan poin yang sama dengan Leverkusen yaitu 17 angka, namun mereka unggul agresivitas satu gol. Sementara kekalahan ini membuat Bayern tetap di urutan enam dengan koleksi 11 poin.

Sejak menit-menit awal Bayern yang menurunkan winger kenamaannya asal Prancis Franck Ribery untuk pertama kalinya di musim ini, masih tidak mampu untuk mengembangkan permainan timnya yang menelan dua kekalahannya di partai kali ini.

Bagi Bayern, yang juga tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi perlawanan tangguh Juventus di ajang lanjutan babak grup Liga Champions, berhasrat untuk bisa memuncaki klasemen teratas di laga lawatannya ke Hamburg.

Meski demikian kubu tuan rumah-lah yang mengungguli Bayern Muenchen di menit ke-18 saat pergerakan Ze Roberto dari sisi sayap mengirimkan umpan kepada Mladen Petric yang meloloskan diri dari kawalan bek Philipp Lahm.

Beberapa menit sebelumnya Petric sempat mengancam gawangnya sendiri kala tendangan bebas Arjen Robben mengenai tubuhnya dan mengarahkan bola ke arah gawang meski pada akhirnya justru melebar dari sasaran.

Saat pertandingan tersisa tiga menit, Lahm mencoba untuk menebus kesalahannya, namun umpan matang Ribery kepadanya gagal membuahkan hasil dimana tendangannya masih melebar dari arah gawang dan kemenangan pun mutlak untuk kubu tuan rumah.

Valenciennes Berikan Kekalahan Perdana untuk Marseille

Persiapan Olympique Marseille untuk menghadapi Real Madrid di babak grup lanjutan Liga Champions mengalami pil pahit setelah di ajang domestik menelan kekalahan perdana atas tuan rumah Valenciennes dengan skor tipis 3-2 di Stadion Jean-Louis Borloo, Sabtu (26/9).

Kekalahan ini sekaligus menyia-nyiakan peluang Marseille untuk mengambil alih klasemen Ligue 1, setelah kini mereka hanya bertahan di peringkat tiga dengan nilai 14, dan perolehan ini juga dimiliki oleh dua tim lainnya yaitu Olympique Lyon, yang akan bertanding paling akhir, dan juga Montpellier.

Mantan penyerang Real Madrid dan Liverpool Fernando Morientes memulai laga perdananya sejak menit-menit awal untuk Marseille, setelah ia direkrut dari Valencia pada bursa transfer musim panas ini.

Alhasil saat pertandingan berjalan 13 menit, Marseille membuka keunggulannya melalui Morientes setelah sebelumnya kerja sama apik antara Lucho Gonzalez dan Brandao diselesaikan dengan baik olehnya.

Hanya berselang tujuh menit, gawang Marseille ganti dibobol oleh Milan Bisevac, usai penjaga gawang Steve Mandanda tidak dapat membaca dengan baik pergerakan bola umpan Rafael.

Mamadou Niang sempat membawa Marseille memimpin kembali di menit 22. Diawali dari tendangan penjuru yang dilepaskan oleh Benoit Cheyrou yang gagal diamankan oleh barisan pertahanan tuan rumah, Niang dengan sempurna menceploskan bola.

Pada menit 28, Valenciennes yang pekan lalu menelan kemenangan telak 5-2 atas Sochaux, kembali mengejar ketertinggalannya saat tandukan datar David Ducourtioux melewati hadangan Steve Mandanda.

Pertandingan yang terlihat bakal berimbang di paruh kedua itu membuat Marseille sedikit bernapas lega sebelum pada akhirnya bek tuan rumah asal Brasil, Rafael, menjadi penentu kemenangan dengan tandukannya, tujuh menit menjelang bubaran.

Kaka dan Benzema Geser Barcelona

Atas kontribusi dua pemain anyarnya di musim ini, Kaka dan Karim Benzema, Real Madrid mampu mempercundangi tim pendatang baru Tenerife dengan keunggulan tiga gol tanpa balas di Santiago Bernabeu, Sabtu (26/9).

Dengan kemenangan mutlak tersebut maka rekor kemenangan sebanyak empat pertandingan terus dipertahankan oleh tim asuhan Manuel Pellegrini tersebut, yang sementara memimpin dengan keunggulan tiga poin dari Barcelona, yang baru bertanding melawan Malaga di hari yang sama.

Meski demikian tim debutan La Liga itu mampu menyulitkan pergerakan Cristiano Ronaldo dkk. di menit-menit awal, sehingga kedua tim sama-sama bermain imbang tanpa gol hingga memasuki waktu jeda.

Taji Real Madrid baru terlihat di paruh kedua yang baru bergulir dua menit, saat Karim Benzema berhasil menceploskan bola ke dalam gawang usai meneruskan tendangan bebas Xabi Alonso.

Masuknya Kaka yang menggantikan peran Esteban Granero di menit ke-57 membuat lini serang Madrid kian tajam, dimana satu menit kemudian performa Benzema kembali terulang saat ia menaklukkan penjagaan Manuel Martinez dan langsung melepaskan tendangan keras ke arah tiang jauh.

Tenerife mencoba membalas ketertinggalan dua gol, namun hadirnya Kaka pada paruh kedua membuyarkan harapan tim tamu untuk dapat mencetak gol, setelah pemain asal Brasil itu menorehkan gol ketiga bagi rekan-rekannya di area kotak pertahanan penalti usai mengalahkan kiper Sergio Aragoneses di menit 77.

Sampdoria Geser Inter

Giampaolo Pazzini menjadi salah satu pemain yang mencatatkan kekalahan perdana Inter Milan di musim ini, sekaligus memimpin klasemen Serie A usai meraih kemenangan tipis 1-0 di Stadion Luigi Ferraris, Sabtu (26/9).

Dengan demikian di klasemen sementara posisi teratas ditempati Sampdoria yang mengumpulkan 15 angka dan unggul atas Inter dan Juventus yang sama-sama mengoleksi 13 poin, meski Juve mengantongi satu laga di tangan melawan Bologna pada Minggu esok.

Inter Milan membuka ancaman terlebih dulu di menit 23 melalui gelandang andalannya Esteban Cambiasso setelah menerima umpan tarik dari Diego Milito, namun sayang tendangannya itu masih dapat digagalkan Luca Castellazzi.

Pertandingan keras disuguhkan oleh pemain-pemain Sampdoria, dimana setidaknya Zanetti dan Balotelli mendapatkan pelanggaran keras yang seharusnya tidak perlu dilakukan oleh anak-anak asuhan Luigi Del Neri tersebut.

Beberapa menit sebelum turun minum Sampdoria nyaris memimpin terlebih dulu bila saja tendangan Reto Ziegler berjarak 30 meter tidak diselamatkan oleh penjaga gawang Julio Cesar yang menghalau bola ke sisi kanan lapangan.

Pada paruh kedua tempo permainan berjalan terus meningkat dan tendangan Mario Balotelli dari luar kotak penalti juga masih dapat digagalkan Castellazzi meski bola sempat membentur rekannya.

Beberapa pergantian dilakukan oleh pelatih Inter Jose Mourinho dengan menarik Balotelli dan Vieira dan memberikan ruang kepada Chivu dan Stankovic.

Akan tetapi strategi Mourinho itu dipatahkan oleh pergantian Sampdoria yang diasuh oleh Luigi Del Neri dan gawang Julio Cesar dibobol terlebih dulu oleh Pazzini yang menerima umpan datar Mannini di kotak terlarang.

Inter sebenarnya mampu mengimbangi permainan di menit 82 bila saja tendangan jarak jauh Quaresma tidak dianulir oleh hakim garis yang mengangkat bendera setelah bola sempat mengenai Lucio yang berdiri di posisi off-side.

Di menit-menit akhir peluang terbaik Inter kembali dimentahkan oleh Castellazzi yang mengeblok bola tendangan bebas Lucio dari luar kotak penalti.

PSV dan Twente Menang, AZ Kalah lagi

Dua tim teratas di klasemen sementara Eredivisie PSV Eindhoven dan FC Twente sama-sama mempertahankan posisi satu dan dua usai mengalahkan lawan-lawannya. PSV menang 3-1 atas Willem II, sementara Twente menaklukkan tim debutan VVV Venlo 2-1.

Dengan demikian kemenangan kedua tim itu membuat persaingan tetap terjaga dan baik PSV dan FC Twente harus rela berbagi posisi meski sama-sama mengoleksi 20 angka, namun Twente kalah dari segi agresivitas gol.

Bagi PSV dan Twente, yang sama-sama belum terkalahkan di musim ini dari delapan pertandingannya dan kiprah mereka tidak diikuti oleh AZ Alkmaar yang merupakan juara bertahan. AZ harus kembali menelan pil pahit usai dikalahkan FC Utrecht 1-0.

Kemenangan PSV atas tim sedaerah Willem II Tilburg itu tidaklah sulit. Otman Bakkal membuka kemenangan bagi tuan rumah saat pertandingan berjalan 27 menit.

Ironis bagi kubu tim tamu dimana lima menit kemudian Danko Lazovic menggandakan keunggulan PSV sebelum pertandingan paruh pertama ditutup oleh Ibrahim Afellay di menit 40.

Tim tamu sempat memperkecil keadaan empat menit menjelang bubaran melalui Frank Demouge, namun gol tersebut tidak mampu melecut sisa di menit-menit akhir, sehingga mereka pun harus pulang dengan tangan hampa.

Perlawanan tangguh didapati oleh FC Twente, dimana tim asuhan Steve McClaren itu harus berjuang penuh hingga menit-menit akhir untuk menaklukkan VVV Venlo.

Hal ini terlihat saat pertandingan belum genap lima menit, tim tamu mampu menjebol gawang Twente melalui Achmed Ahahaoui.

Kedudukan itu ternyata tidak bertahan lama, dimana pada menit 15 pemain Kosta Rika Bryan Ruiz mampu mengimbangi keadaan dan membuat kubu tuan rumah berpeluang untuk memetik kemenangan.

Tepat di menit 26 Douglas Franco Texeira mampu memberikan nilai penuh untuk FC Twente yang hingga bubaran skor 2-1 tetap tidak berubah.

Sementara gelar AZ Alkmaar di musim ini terancam direbut oleh rival-rivalnya itu, setelah mereka menelan kekalahan keempat kalinya di musim ini.

Tim asuhan Ronald Koeman itu kembali bermain buruk, sehingga mereka harus takluk 1-0 dari FC Utrecht. Gol semata wayang tuan rumah dilesakkan oleh Sander Keller di menit 14.

Di penghujung pertandingan, AZ bukan malah menyamakan kedudukan namun Simon Poulsen justru menambah penderitaan bagi tim tamu kala ia menerima kartu kuning untuk kedua kalinya di injury time.

Van Persie Menangkan Derby London

Secercah harapan untuk bersaing di papan atas kembali diperlihatkan oleh Arsenal yang memetik kemenangan tipis 1-0 dalam duel satu kota melawan Fulham di Stadion Craven Cottage, Sabtu (26/9).

Untuk sementara posisi Arsenal berada di urutan kelima dengan mengantongi 12 poin, dan pencapaian ini masih bisa digeser oleh Manchester City, yang mengoleksi poin sama bila pada Senin esok tim asuhan Mark Hughes itu menang atas West Ham United.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Arsenal yang menurunkan tim terbaiknya meski minus penjaga gawang utama Manuel Almunia memulai serangan lebih dulu melalui Bendtner dan Fabregas, namun terlebih dulu dibaca dengan baik oleh lini pertahanan tuan rumah.

Tidak lama kemudian giliran penjaga gawang cadangan Arsenal Vito Mannone yang menyelamatkan timnya dari keterbobolan saat upaya Clint Dempsey dari sisi kiri langsung melepaskan tembakan yang masih dapat digagalkannya.

Meski demikian kubu tuan rumah terpukul dengan cedera yang dialami oleh Duff dan ia pun tidak dapat meneruskan pertandingan dan diganti oleh Zoltan Gera di menit kesembilan.

Walau sudah kehilangan Duff sejak menit-menit awal, Fulham masih bisa menekan lini pertahanan Arsenal saat Gera yang memanfaatkan umpan Andy Johnson nyaris mengubah keadaan bila Mannone tidak menghalau bola tersebut, sehingga kedudukan pun tetap sama kuat hingga istirahat.

Selepas turun minum The Gunners mampu mencetak gol pembuka saat umpan lambung Fabregas diteruskan dengan tendangan datar oleh Robin van Persie.

Berhasil mencetak gol ke gawang Fulham tidak membuat Arsenal leluasa untuk menambah pundi golnya dan justru mereka yang tertekan, mengingat tuan rumah terlihat berjuang untuk mengimbangi kedudukan.

Setidaknya tiga kali di menit-menit akhir Mannone kembali melakukan penyelamatan maksimal, dimana ia mementahkan keseluruhan dari dua peluang Bobby Zamora dan Andy Johnson.

United Puncaki Klasemen

Persaingan Liga Premier kian memasuki babak seru di pekan ketujuh, setelah Manchester United memuncaki klasemen usai mempermalukan tuan rumah Stoke City 2-0 di Stadion Britannia. Sementara itu Wigan menaklukkan 10 pemain Chelsea 3-1, Sabtu (26/9).

Dengan modal tiga poin tersebut bagi Manchester United sudah cukup untuk memimpin klasemen sementara dengan nilai yang sama-sama dikantongi oleh Chelsea yaitu 18 angka, namun mereka unggul agresivitas gol dari anak-anak asuhan Carlo Ancelotti itu dan diikuti Liverpool dengan 15 angka usai memangkas Hull City 6-1.

Di Britannia, pada menit-menit awal MU langsung menggebrak pertahanan Stoke City melalui pemain andalannya Wayne Rooney dan juga Valencia, namun sayang keseluruhannya tidak ada yang membuahkan hasil untuk sementara.

Aksi individual Nani di menit 18 nyaris membuka keunggulan tim tamu bila saja pemain asal Portugal itu jauh lebih tenang dalam penyelesaian akhir.

MU kembali memperoleh peluang matang di menit-menit akhir babak pertama ketika Wayne Rooney yang memberikan umpan silang ke mulut gawang Stoke City, namun sayang posisi John O'Shea kalah cepat untuk mendorong bola.

Tidak lama kemudian giliran Nani yang memperoleh kesempatan saat tendangan kaki kanannya ke sudut kanan gawang masih bisa digagalkan oleh Thomas Sorensen dan skor pun tetap bertahan tanpa gol hingga istirahat.

Permainan buruk yang diperlihatkan oleh Nani membuat pelatih Sir Alex Ferguson menarik mundur Nani dan menggantikannya dengan pemain gaek Ryan Giggs di menit 54.

Kejelian sang pelatih ternyata membuahkan hasil setelah di menit ke-62 gawang Stoke bergetar saat umpan silang Ryan Giggs yang menyisir dari sisi kiri berhasil dituntaskan dengan baik oleh Dimitar Berbatov.

Kehadiran Giggs benar-benar memberikan dampak positif di kubu Red Devils saat ia lagi-lagi mencetak assist kepada palang pintu John O'Shea yang tinggal menanduk bola ke sudut kanan gawang Sorensen di menit 77.

Dua menit kemudian Giggs hampir saja menambah pundi-pundi gol bagi rekan-rekannya bila saja umpan silang Paul Scholes bisa lebih tenang dimanfaatkannya.

Fiorentina Ramaikan Persaingan Papan Atas

Fiorentina berhasil memanaskan persaingan papan atas di Giornata ketujuh usai menaklukkan tuan rumah Livorno dengan gol tunggal Stevan Jovetic dari titik penalti di Stadion Armando Picchi, Sabtu (26/9).

Modal tiga poin itu sudah cukup membuat posisi Fiorentina untuk berada di urutan keempat dengan 14 angka dan dibayangi oleh Genoa dan Parma, yang sama-sama mengantongi nilai 10. Sementara Livorno masih belum beranjak dari peringkat 19 dengan dua angka.

Meski demikian pertandingan kedua tim berjalan sangat keras dalam kurun waktu 40 menit pertama, dimana wasit Damato setidaknya merogoh empat kartu kuning yang diberikan kepada Dainelli, Tavano, Donadel dan Mutu.

Mengetahui ciri permainan keras yang diperlihatkan oleh anak-anak asuhan Vittorio Russo, Fiorentina mencoba untuk menarik sejumlah pemainnya termasuk Adrian Mutu, demi menghindari cedera.

Masuknya Stevan Jovetic di menit 71 membuat perubahan permainan di kubu Fiorentina terlihat begitu hidup dari pola penyerangan dan hal ini ternyata sudah diantisipasi pelatih Cesare Prandelli demi meredam permainan keras tuan rumah.

Petaka menimpa kubu tuan rumah saat wasit menunjuk titik putih, setelah sebelumnya Gilardino ditarik oleh pemain pengganti Diniz yang berujung penalti.

Eksekusi pun diambil dengan sempurna oleh pengganti Adrian Mutu, Stevan Jovetic, yang menipu penjaga gawang De Lucia guna mengakhiri keadaan 1-0.